:strip_icc():format(jpeg)/klikdokter-media-buckets/medias/2306853/original/008990700_1562746113-Tips-Mengatasi-Ejakulasi-Dini-By-Nutlegal-Photographer-Shutterstock.jpg)
Sumber: merdeka.com
Salah satu masalah yang kerap dialami pria yang sudah memiliki pasangan adalah ejakulasi dini. Ejakulasi dini sendiri ialah fenomena di mana seorang pria mengalami orgasme terlalu cepat setelah mengalami stimulasi penis yang minimal. Ejakulasi dini ini bykanlah suatu hal yang perlu ditakutkan, karena meski hal ini dapat terjadi pada siapa saja tanpa mengenal umur, penyakit ini bisa disembuhkan karena banyak cara untuk mengatasinya yang bisa ditempuh. Apa saja cara mengatasi ejakulasi dini?
Pada dasarnya, ejakulasi merupakan suatu hal yang subjektif karena dirasakan oleh masing-masing pria yang memiliki kepuasan berbeda. Hanya orang tersebut yang dapat mengetahui dan menentukan apakah ejakulasi yang dia alami termasuk ejakulasi dini atau tidak. Umunya, pria yang dikatakan terkena indikasi ejakulasi dini ketika pria tersebut tidak mampu menahan ejakulasinya ditengah-tengah sedang melakukan hubungan intim dengan pasangan atau hamper pada setiap waktu.
Ciri utama dari ejakulasi dini adalah ketidakmampuan pria untuk menahan ejakulasinya lebih dari satu menit setelah melakukan penetrasi. Masalah ejakulasi ini tidak hanya melibatkan aktivitas seksual bersama pasangan saja, tapi juga pada saat masturbasi. Terkadang ada pula pria yang mengalami ejakulasi dini, namun pada suatu waktu dia dapat melakukan ejakulasi dengan normal.
Mengikuti berbagai informasi yang tertera di internet, ada beberapa kondisi yang membuat pria mengalami ejakulasi dini. Ejakulasi ini lebih rawan terjadi pada pria yang mengalami beberapa situasi tertentu, seperti saat merasa resah, gelisah, stress, depresi, ketika pertama kalinya mengalami hunungan seksual dengan pasangan baru, atau dalam waktu yang lama tidak pernah melakukan hubungan seksual. Hal-hal tersebut menjadi penyebab umum mengapa ejakulasi dini terjadi pada pria. Namun pada sebagain kasus, ejakulasi dini dapat terjadi pada pria yang mengalami beeberapa kondisi berbeda seperti terkait efek samping dari obat-obatan, mengalami cedera, ataupun sedang mengalami gangguan pada sistem hormon. Walaupun demikian, tidak ada penyebab yang jelas dan pasti mengapa sebagian besar kasus ejakulasi dini ini terjadi.
Selanjutnya adalah pembahasan mengenai bagaimana mengatasi masalah tersebut. Berikut ada beberapa teknik dan cara yang dapat dilakukan seorang pria yang mengalami ejakulsai dini untuk dapat terlepas dari masalah ejakulasi dininya. Beberapa caranya adalah :
- Ambil nafas dalam-dalam
Mengambil nafas dalam-dalam merupakan salah satu cara yang ampuh untuk mengatasi ejakulasi dini ini. Tidak hanya ejakulasi dini, sistem saraf kita juga dapat lebih tenang jika mengambil nafas dalam-dalam. Cara ini dapat dilakukan dengan mengambil nafas dalam melalui hidung, tahan tiga hingga sepuluh detik, kemudian buang melalui mulut. Gunakan trik ini sebelum melakukan hubungan seksual dengan pasangan.
- Konseling atau psikoterapi
Konseling atau psikoterapi dengan psikolog merupakan langkah pertama yang bisa pria lakukan jika sudah tidak bisa melakukan penanganan dengan cara sendiri. Konseling atau psikoterapi ini dapat membantu mencari akar masalah bagaimana seseorang mendapatkan masalah ejakulasi dini tersebut. Konseling atau psikoterapi ini dapat mebahas masalah dalam hubungan, meredakan kecemasan, sekaligus dapat menumukan bagaimana cara untuk meredakan stres. Terapi ini juga dapat dipadukan dengan pemberian obat untuk meredakan masalah ejakulasi dini.
- Menggunakan kondom
Salah satu cara lain yang dapat dilakukan untuk menghindari ejakulasi dini adalah menggunakan kondom ketika melakukan hubungan seksual dengan pasangan. Cara ini merupakan cara yang sangat mudah dilakukan untuk mengatasi ejakulasi dini karena kondom dapat mengurangi sensitivitas rangsangan secara pada alat vital pria. Terlebih ada beberapa merek kondom yang mengandung bahan kimia yang bisa mereduksi sensitivitas rangsangan secara signifikan sehingga ejakulasi dini tidak lagi terjadi.